welcom

Akmal Hadi Headline Animator

21 Desember 2010

Akmal Hadi: Daftar Bacaan

Akmal Hadi: Daftar Bacaan

Melawan Rasa Nggak Pede

Rasa pede alias percaya diri merupakan salah satu modal untuk sukses di dunia kerja. Tanpa rasa pede rasanya sulit bagi anda untuk maju. Karena bagaimana anda mau maju jika belum melangkah anda sudah takut duluan? Umumnya, orang-orang yang nggak pede adalah orang-orang yang selalu merasa khawatir, takut salah, dan takut ditertawakan oleh orang lain.

Padahal sesungguhnya anda nggak perlu merasa nggak pede, karena setiap manusia memiliki kelebihan sekaligus kekurangan masing-masing. Di satu segi anda bisa menjadi 'bintang' tetapi di sisi lain anda bisa tertinggal. Karena sebagai manusia biasa, wajar jika anda tidak bisa menguasai semua bidang bukan?

Biasanya saat anda menyadari kelebihan anda, anda bisa percaya diri. Tetapi saat menyadari kelemahan anda, mendadak anda merasa nggak pede. Ini normal, tetapi anda harus melawan saat-saat anda nggak pede. Menurut Bob Grifith Communications Psychologist asal London, semua bisa melawan rasa nggak pede. Ibaratnya jika anda bisa menjadi bintang dalam organisasi karang taruna di RT anda, anda pun bisa menjadi bintang di meeting room di kantor anda.

Rahasianya, anda harus mencari tahu apa yang membuat anda percaya diri saat anda sedang tangguh. Kemudian transferlah rasa percaya diri saat rasa kurang pede anda mendadak muncul. Misalnya bila anda selalu menundukkan kepala saat berpapasan dengan bos, cobalah untuk mengangkat kepala, tersenyum dan sapalah bos anda. Kedengarannya memang sepele, tetapi jika anda sukses melakukannya, ini hal ini bisa menjadi titik awal bagi tumbuhnya rasa pede anda.

Kemudian cari dan pelajarilah kemahiran serta kelebihan yang anda miliki. Serta carilah kemungkinan bahwa anda pun bisa berhasil di bidang lain. Setelah itu buatlah strategi untuk mengatasi keadaan sulit yang datang. Untuk mengatasi masalah pede, Grifith menyarankan agar anda memiliki pandangan yang taktis dalam menghadapi kehidupan ini.

"Menggunakan taktik atau strategi dalam kehidupan bukan berarti anda mempraktekkan cara-cara yang licik atau diam-diam. Tetapi dengan merencanakan bagaimana cara komunikasi yang efektif. Apa yang ingin anda sampaikan dan bagaimana orang akan menanggapinya," jelas Grifith.

Singkirkan juga rasa khawatir dan takut dalam menghadapi situasi buruk. Sebaliknya anda harus memikirkan cara mengatasinya. Misalnya jika ide anda ditolak, no problem. Di lain waktu anda pasti memiliki ide yang lebih cemerlang. Jangan sampai kekhawatiran dan ketakutan membuat anda melarikan diri dan bersembunyi dari orang-orang sekitar. Inilah saatnya anda harus bangkit, berdiri tegak dan melawan rasa nggak pede.

Mulailah untuk mencari tahu bagaimana anda bereaksi di saat menyenangkan dan di saat sulit. Catatlah selalu reaksi anda di saat yang menyenangkan. Kemudian saat situasi sulit keluarkan catatan tersebut. Hal ini akan membantu anda keluar dari stres, tertekan, sekaligus cara menghentikannya. Dan hal ini perlahan-lahan akan membantu diri anda meningkatkan rasa pede. Hingga anda memiliki rasa pede yang stabil.

Percayalah, rasa pede akan sangat membantu dalam mengantarkan anda ke gerbang sukses. So, mulai sekarang lawanlah rasa nggak pede anda. Berdirilah tegak, tataplah masa depan dan tersenyumlah. Hadapilah setiap tantangan apapun dengan sikap optimis. Sukses untuk anda..!

Kenali Sumber Inspirasi Sukses!

Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit ini. Kondisi ini tak jarang mengendorkan semangat dan memudarkan gairah. Kesuksesan yang dicita-citakan sepertinya cuma impian belaka. Rasanya tak ada ‘stimulus’ untuk melangkah menuju kesuksesan. Tapi jangan manjakan rasa pesimis Anda. Apapun kondisinya masih ada jalan menuju sukses. Caranya? Yaitu dengan mencari sumber inspirasi sukses. Inspirasi tertentu konon dapat menggugah semangat kita untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

Mau tau nggak apa aja sih sumber inspirasi sukses itu? Ternyata menurut pengakuan beberapa orang sukses, ada empat sumber inspirasi sukses bagi mereka, simak deh:

Kisah sukses di sekeliling Anda
Kalau Anda mau mengakui, sebenarnya banyak contoh sukses di sekeliling Anda. Nggak perlu jauh-jauh, di keluarga Anda mungkin ayah Anda termasuk orang yang sukses dalam karirnya. Atau mungkin ada tetangga Anda yang cukup sukses berwiraswasta. Atau lihatlah bos Anda yang cukup sukses memimpin anak buah dan perusahaan. Tanyakan pada mereka atau amati bagaimana perjuangannya meraih sukses. Mungkin Anda bisa meniru cara mereka menggapai sukses. Bukankah meniru jejak mereka yang sukses adalah hal positif?

Kisah sukses public figure atau orang terkenal
Coba Anda ikuti kisah sukses seorang tokoh terkenal yang menjadi idola Anda. Simak bagaimana dia bisa meniti kesuksesan. Anda bisa mengetahuinya lewat surat kabar, televisi, dan media lain yang memuat kisah suksesnya. Walau tidak berpengaruh langsung pada kesuksesan Anda, tapi kisah sukses orang-orang terkenal bisa menjadi sumber inspirasi Anda untuk meraih sukses.

Cerita fiksi
Coba Anda amati kisah-kisah fiksi seperti film, sinetron, novel, atau telenovela. Meski ceritanya banyak yang tak masuk akal, tapi ada beberapa yang menyelipkan pesan positif meraih sukses. Walau ceritanya mustahil dan ‘ajaib’ tapi mungkin bisa menjadi sumber inspirasi Anda.

Mimpi
Pernahkah Anda bermimpi menjadi orang yang kaya, terkenal, dan bahagia? Jika ya kembangkan mimpi Anda. Tidak selamanya mimpi itu buruk. Jika Anda terobesi akan mimpi Anda, Anda justru akan berusaha mewujudkannya. Bukankah kadang kesuksesan justru berawal dari sebuah mimpi dan khayalan?

Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudahkah Anda menemukan inspirasi sukses Anda? Kalau sudah, inspirasi tersebut jangan cuma 'ditampung' dalam otak Anda. Berusahalah untuk merealisasikan inspirasi tersebut. Siapa tahu sukses itu memang milik Anda.

Kenali Diri Anda Sendiri!

Salah satu kunci kesuksesan dalam hidup ini adalah mengenal diri sendiri. Bukan hanya dalam karir tetapi juga mencakup aspek kehidupan lainnya, seperti kehidupan sosial, keluarga, masyarakat, dan spiritual. Kenapa? Karena dengan mengenali diri sendiri, Anda dapat mengetahui dengan pasti apa yang menjadi tujuan hidup Anda. Anda juga menyadari sepenuhnya apa saja kemampuan, minat, bakat, dan keinginan-keinginan Anda.

Jika Anda mengenal diri sendiri dengan baik maka Anda bisa menyusun rencana hidup yang sesuai dengan kondisi dan keberadaan diri Anda. Dan hal ini menunjang kesuksesan yang akan Anda raih. Tapi masalahnya, mengenal diri sendiri ternyata jauh lebih sulit daripada mengenal orang lain. Coba jawablah dengan jujur, apakah saat ini Anda benar-benar telah mengenal diri sendiri? Mungkin Anda sendiripun masih bingung dengan diri sendiri. Anda masih bingung apa mau Anda dan apa tujuan hidup Anda.

Bagi Anda yang masih sulit mengenali diri sendiri, nggak ada salahnya loh usaha. Caranya? Manfaatkan waktu luang Anda dan carilah suasana yang lebih tenang. Kemudian, ikuti petunjuk dari rekan-kantor berikut ini:

- Ambil sehelai kertas, lalu tuliskan nama, usia, tempat dan tanggal lahir, dan data pribadi Anda yang lain yang patut Anda ketahui. Kemampuan Anda mengenali diri sendiri lewat data diri ini merupakan awal dari pengenalan terhadap diri sendiri. Karena bagaimana Anda mengenali diri sendiri jika usia sendiri pun lupa? Saat melakukannya, lepaskan segala ketakutan, kecemasan dan keraguan yang mungkin menggelayuti pikiran Anda.

- Selanjutnya tuliskan riwayat pekerjaan anda. Anda boleh memulainya dari awal atau akhir. Yang penting Anda mampu melihat seluruh riwayat pekerjaan Anda secara utuh tanpa ada yang tertinggal. Jika saat menulis Anda teringat pada hal-hal lain yang menyertainya, misalnya kebahagiaan atau kesedihan jangan enyahkan. Biarkan saja, justru dari hal ini memori Anda akan terasah mengingat segala sesuatu yang pernah terjadi pada diri Anda.

- Tuliskan riwayat pendidikan Anda, sejak kecil hingga sekarang. Tuliskan pula ketrampilan dan hal-hal lain yang pernah Anda pelajari. Sambil menuliskannya, ingat-ingat apakah ketrampilan Anda makin terasah atau sebaliknya. Tuliskan seluruh riwayat pendidikan dan hal-hal yang terkait secara utuh. Kemudian amati setiap kecenderungan yang membuat hidup Anda terasa menyenangkan. Lalu coba temukan apakah Anda bisa menemukan hubungan antara pendidikan Anda dengan pekerjaan yang Anda jalani saat ini?

- Tahap selanjutnya, tuliskan kegiatan yang sering Anda lakukan. Kegiatan ini biasanya merupakan kegiatan yang menyenangkan dan membuat hidup terasa penuh gairah. Bisa berupa hobi, petualangan, organisasi sosial, agama, seni, olahraga, dan lain-lain. Coba pikirkan apakah Anda menemukan hubungan antara kegiatan-kegiatan ini dengan pekerjaan dan karir Anda?

- Terakhir, lihatlah diri Anda secara utuh. Tataplah diri Anda di depan cermin besar. Pandanglah diri Anda dengan pandangan yang sederhana tanpa terbebani harapan masa depan maupun penyesalan pada masa lalu. Kemudian coba temukan hubungan antara masa lalu dan masa kini. Apakah kesuksesan Anda di masa kini merupakan dampak dari masa lalu?

Pada dasarnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengenal titik-titik potensi yang memicu kebahagiaan dan kesenangan dalam diri. Hal tersebut cukup efektif untuk mengenali siapa diri Anda sebenarnya. Namun, memang point-point di atas belum cukup untuk benar-benar mengenal diri Anda sesungguhnya. Karena mengenal diri sendiri merupakan proses panjang yang tidak pernah berhenti. Namun paling tidak, cara-cara tadi akan membantu mengungkap siapa diri Anda. Tapi tentu saja lakukanlah dengan jujur, tenang dan tanpa emosi. Dengan demikian Anda akan memahami siapa diri Anda. Selamat mencoba..!


20 Desember 2010

Daftar Bacaan

Look This,.,.,

  1. AD ART Gerakan Pramuka 2009
  2. Undang-Undang Gerakan Pramuka
  3. 7 hal yang melekat pada orang sukses
  4. Hal sepele yang bikin plus
  5. kualitas seorang pemimpin
  6. Kenali Diri Anda Sendiri
  7. Kenali Sumber Inspirasi Sukses
  8. Melawan Rasa Nggak Pede
  9. Kata-Kata Mutiara
  10. Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat  

Kualitas Seorang Pemimpin

Pemimpin memang berbeda dengan karyawan biasa. Sesuai dengan namanya, pemimpin dituntut untuk memiliki jiwa leadership, kewibawaan, dan potensi yang melebihi anak buahnya. Jika tidak, apa bedanya pemimpin dan anak buah? Tanpa semua itu, sulit bagi pemimpin untuk menggiring anak buahnya menuju sukses.

Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin, yang membedakannya dengan anak buah:

Integritas
Seorang pemimpin harus memiliki integritas. Integritas disini adalah mampu melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikatakannya. Dengan integritas pemimpin lebih layak dipercaya. Jangan lupa, satu hal yang membuat sebagian besar orang enggan mengikuti pemimpinnya adalah bila karyawan tak sepenuhnya merasa yakin bahwa pemimpinnya bisa membawa mereka pada tujuan yang telah disepakati bersama.

Optimisme
Tak ada satu orang pun yang mau menjadi pengikut Anda jika Anda sendiri selalu pesimis memandang masa depan. Selama ini, orang-orang hanya mau dipimpin oleh seseorang yang yakin menyongsong hari esok. Bagi semua orang, sikap optimis adalah perlu apalagi bagi pemimpin dengan beberapa pengikut di belakangnya. Karena semua hal yang akan dilakukan harus dimulai dengan sikap optimis. Namun, sebagai pemimpin Anda pun harus mampu menumbuhkan sikap optimis di diri anak-anak buah.

Menyukai perubahan
Pemimpin harus jeli menangkap kebutuhan akan pentingnya suatu perubahan. Bila perlu, seorang pemimpin harus bisa menjadi motivator terhadap perubahan, ke arah yang lebih baik tentu. Karena seseorang tidak akan bisa berkembang jika tidak berani berubah. Maka, bangkitkan semangat anak buah untuk menuju perubahan dan pembaruan yang lebih oke.

Berani menghadapi resiko
Keberanian mengambil resiko adalah bagian dari kepemimpinan yang amat penting. Banyak orang menghindari resiko karena takut mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka yang takut, tidak layak menjadi pemimpin. Para pemimpin menghitung resiko dan keuntungan yang ada di balik resiko. Mereka mengkomunikasikannya pada pengikut mereka dan melangkah pada hari esok yang lebih baik.

Pantang menyerah
Para pengikut membutuhkan pemimpin yang kuat, tegar, tangguh, dan mampu bangkit dari kekalahan. Seorang yang loyo dan mudah putus asa sama sekali tidak patut menjadi pemimpin. Karena hanya akan menularkan sikap pasrah pada anak buahnya. Para pemimpin adalah orang-orang yang tak kenal lelah yang berusaha menggapai apa yang menjadi tujuannya. Mereka juga mampu memotivasi pengikutnya mencapai tujuan itu bersama-sama.

Berdedikasi penuh
Pengikut akan mengikuti pemimpin yang senantiasa bekerja dan berdedikasi terhadap pekerjaan dan tanggung jawabnya. Para pemimpin senantiasa memandang betapa pentingnya pencapaian tugas-tugas dan tujuan. Hal ini akan berpengaruh pada kinerja para pengikutnya.

Sekarang coba camkan, apakah Anda adalah pemimpin yang memiliki kesemua hal di atas? Bila ya, maka Anda layak menjadi seorang pemimpin yang diandalkan. Tetapi jika tidak, mulailah meningkatkan kualitas kepemimpinan Anda dengan hal tadi. Sehingga Anda mampu memimpin dan mengantarkan pengikut Anda menggapai sukses. Sukses untuk Anda..!

Hal Sepele yang Bikin Plus

Datang tepat waktu
Ingat, karyawan yang baik adalah karyawan yang selalu datang tepat waktu. Memang, pekerjaan yang mendesak dan dikejar ‘deadline’ kadang membuat Anda terpaksa kerja lembur. Namun hal ini bukanlah alasan kuat untuk datang terlambat keesokan harinya. Kecuali jika bos Anda memberi ijin untuk datang terlambat.

Bereskan meja Anda
Walau terlihat sepele, meja yang selalu tampak rapih dan bersih akan membuat bos merasa nyaman melihat cara kerja Anda. Walau Anda ingin dianggap sibuk dengan menampilkan meja yang penuh kertas dan peralatan kerja, meja yang berantakan mengesankan Anda ‘teledor’ dan kurang bertanggung jawab.

Berpakaian yang pantas
Memang masing-masing orang memiliki ‘style’ atau gaya berpakaian masing-masing. Namun biasanya seorang bos atau atasan lebih menyukai cara berpakaian anak buah yang sopan, rapih, dan profesional. Sekalipun Anda bekerja di lingkungan yang memungkinkan Anda berpakaian bebas seperti di advertising, production house atau pers, hindari gaya berbusana yang seronok atau terlalu ‘funky’. Tampil modis boleh saja, asal jangan sampai menimbulkan kesan aneh pada penampilan Anda. Ingat gaya berpakaian mencerminkan kepribadian Anda.

Informatif dan inisiatif
Segera beritahu bos tentang siapa saja yang menghubunginya sewaktu ia tidak di tempat dan sampaikan bahwa Anda sudah mengirim email penting padanya. Atau jika bos ingin cuti, berinisiatiflah menawarkan apa saja yang dapat Anda tangani selama bos tidak ada di tempat. Jangan lupa untuk menyampaikan hal-hal penting yang terjadi di kantor selama bos tidak di tempat. Tindakan ini selain sebagai upaya untuk selalu komunikatif dengan bos, juga merupakan upaya dalam rangka menjalin kerjsama yang baik dengan bos.

Mandiri
Mengerjakan hal ringan seperti membersihkan komputer dan meja Anda yang berdebu serta mengambil air minum tanpa meminta bantuan ‘office boy’ menandakan bahwa Anda orang yang tidak terlalu bergantung pada orang-orang yang semestinya membantu Anda. Jangan pernah berpikir bahwa anda ‘terlalu tinggi’ untuk mengerjakan hal semacam itu.

Memang rasanya hal-hal di atas terkesan bukan hal yang penting, tapi kalau Anda terbiasa melakukannya bisa menambah nilai plus Anda di mata bos loh! Dan secara tidak langsung akan memudahkan Anda dalam meniti karir. Kalau nggak percaya, coba aja dari sekarang!

7 Hal yang Melekat Pada Orang Sukses

Setiap orang ingin sukses, apapun caranya. Namun untuk meraihnya, tentu saja tidak mudah. Dibutuhkan perjuangan yang tidak ringan untuk meraih sukses yang Anda damba. Namun untuk mewujudkannya, ada baiknya jika Anda mencontoh tujuh hal yang melekat pada diri orang-orang sukses. Philip Humbert memperkenalkannya untuk Anda di bawah ini:

Tingkat pemahaman mereka
Hal pertama yang mengagumkan dari orang-orang sukses adalah tingkat pemahaman mereka atas diri mereka sendiri. Mereka tahu nilai-nilai dan tujuan-tujuan mereka. Mereka pun merasa nyaman dengan pilihan yang telah mereka buat dalam hidup ini. Jika mereka melakukan kesalahan mereka menyesalinya, namun mereka mampu berdamai dengan masa lalu. Mereka juga penuh gairah, percaya diri, dan optimis dalam memandang masa depan.

Tujuan yang jelas
Orang-orang yang sukses memiliki tujuan yang tertulis, mulai dari apa yang harus mereka lakukan dalam 30 hari hingga program 10 tahun.
Misalnya, para atlet yang sukses memiliki target untuk mencapai skor tertentu. Sedangkan pemimpin bisnis menuliskan target penjualan mereka. Mereka semua juga memiliki tujuan pribadi dan keluara yang dinyatakan secara detil sebagaimana tujuan profesional mereka. Saran yang kita semua pernah dengar bahwa: Tulislah tujuan Anda, benar-benar bekerja dan bermanfaat.

Hubungan yang kuat
Mereka semua memahami jaringan hubungan teman dan kolega mereka. Mereka memberikan penghargaannya pada pelatih atau rekan yang pernah mengajari mereka segala sesuatu. Mereka juga membukakan pintu kesempatan yang diperlukan. Mereka sangat berterima kasih dan menghargai bahwa kesuksesan adalah buah dari jalinan kemitraan dengan banyak orang yang berbeda selama bertahun-tahun.

Idealisme yang mengagumkan
Hal yang cukup menonjol dari orang-orang sukses adalah idealisme mereka. Mereka semua ingin melakukan suatu perubahan, mengisi hidup ini dengan penuh tujuan dan makna, atau meraih sebuah mimpi. Mereka dimotivasi dengan gairah untuk menciptakan dunia yang lebih baik, menyumbangkan sesuatu dan menolong orang lain.

Pragmatisme yang luar biasa
Seimbang dengan idealisme mereka, orang-orang yang luar biasa sukses ini ternyata juga amat praktis. Mereka berfokus pada pemecahan masalah, dan menggunakan tehnologi, informasi dan ketrampilan untuk meraih tujuan-tujuan yang terpenting. Mereka tidak tertarik pada teori-teori atau mempertahankan pilihan masa lalu dan tradisi-tradisi tua. Mereka menginginkan cara-cara yang praktis untuk menolong mereka sendiri dalam meraih tujuan.

Rasa ingin tahu yang dalam
Mereka mengobservasi budaya, membaca surat kabar, membaca tentang industri mereka. Mereka pun berusaha mempelajari semua hal yang ada di sekitar mereka. Mereka membaca tentang politik dan agama. Mereka ingin tahu tentang bursa saham dan belajar memasak. Saya terkejut bahwa sebagian besar dari mereka bukanlah ahli di bidang-bidang yang tersebut tetapi mereka amat terdidik, cerdas dan penuh rasa ingin tahu.

Disiplin pribadi
Mereka tidak mau membuang-buang waktu dan membohongi diri mereka sendiri. Mereka tidak membesar-besarkan atau mengecil-ngecilkan suatu masalah. Mereka tidak menggeneralisir. Orang-orang ini amat tepat saat mereka berbicara mengenai usia, hubungan, usaha atau impian-impian mereka. Angka dan tanggal, dollar dan sen, detil amat penting bagi mereka. Mereka mudah untuk diajak bicara dan jelas dalam berkomunikasi.

Setiap ketrampilan di atas memang dapat dipelajari oleh setiap orang! Tidak ada rahasia sukses. Sedangkan bakat, keluarga atau keberuntungan hanyalah sebagian kecil saja dari semua ini. Orang-orang yang amat sukses ini tahu apa yang mereka inginkan, dan menggunakan hubungan mereka, kerja keras, kesabaran dan disiplin untuk mencapai hasil yang luar biasa. Demikian juga Anda! Semoga Anda sukses....!


19 Desember 2010

AD ART Gerakan Pramuka 2009

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 24 TAHUN 2009

TENTANG

PENGESAHAN ANGGARAN DASAR

GERAKAN PRAMUKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan peranan Gerakan Pramuka diperlukan Anggaran Dasar yang mencerminkan aspirasi, visi, dan misi seluruh Gerakan Pramuka Indonesia, sehingga secara efektif dapat dijadikan landasan kerja Gerakan Pramuka Indonesia;

b. bahwa untuk mewujudkan upaya sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dilaksanakan penyempurnaan atas Anggaran Dasar Gerakan Pramuka melalui pembahasan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta;

c. bahwa sehubungan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, dipandang perlu mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dihasilkan dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta, dengan Keputusan Presiden;

Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA.

Pasal 1

Mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka sebagaimana terlampir dalam Keputusan Presiden ini.

Pasal 2

(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan pendanaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka.

(2) Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq. Kementerian Negara yang bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan olah raga.

(3) Bantuan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pasal 3

Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka Keputusan Presiden Nomor 104 Tahun 2004 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 September 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

Dr. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO


LAMPIRAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 24 Tahun 2009

TANGGAL : 15 September 2009

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA

PEMBUKAAN

Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil dan spiritual serta beradab merupakan adicita bangsa Indonesia yang mulai bangkit dan siaga sejak berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para Pemuda Indonesia melakukan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Untuk lebih menggalang persatuan merebut kemerdekaan, dan dengan jiwa dan semangat Sumpah Pemuda inilah Rakyat Indonesia berjuang untuk kemerdekaan nusa dan bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kemerdekaan ini merupakan karunia dan berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Bahwa gerakan kepanduan nasional yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan kepanduan nasional Indonesia mempunyai andil yang tidak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan itu. Jiwa kesatria yang patriotik telah mengantarkan para pandu ke medan juang bahu-membahu dengan para pemuda untuk mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakkan dan mandegani Negara Kesatuan Republik Indonesia selama-lamanya.

Bahwa kaum muda sebagai potensi bangsa dalam menjaga kelangsungan bangsa dan negara mempunyai kewajiban melanjutkan perjuangan bersama-sama orang dewasa berdasarkan kemitraan yang bertanggung jawab.

Bahwa Gerakan Pramuka, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional, dibentuk karena dorongan kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan asas Pancasila, Gerakan Pramuka menyelenggarakan upaya pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan, dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda, mewujudkan masyarakat madani, dan melestarikan keutuhan:

- negara kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika;

- ideologi Pancasila;

- kehidupan rakyat yang rukun dan damai;

- lingkungan hidup di bumi nusantara.

Bahwa dalam upaya meningkatkan dan melestarikan hal-hal tersebut, Gerakan Pramuka menyelenggarakan pendidikan nonformal, melalui kepramukaan, sebagai bagian pendidikan nasional dilandasi Sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.

Atas dasar pertimbangan dan makna yang terkandung dalam uraian di atas, maka disusunlah anggaran dasar Gerakan Pramuka.

ANGGARAN DASAR

BAB I

NAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU

Pasal 1

Nama, Status, dan Tempat

(1) Organisasi ini bernama Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana.

(2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang berstatus badan hukum.

(3) Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.

Pasal 2

Waktu

(1) Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia.

(2) Hari Pramuka adalah tanggal 14 Agustus.

BAB II

ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

Pasal 3

Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.

Pasal 4

Tujuan

Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi :

a. Manusia berwatak, kepribadian, dan berbudi pekerti luhur yang :

1) Tinggi moral, spiritual, kuat mental, sosial, intelektual, emosional dan fisiknya;

2) Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya;

3) Kuat dan sehat jasmaninya.

b. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Keatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sediri secara mandiri serta bersam-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.

Pasal 5

Tugas Pokok

Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

Pasal 6

Fungsi

Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan non formal, di luar sekolah dan di luar keluarga, dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan Sistem Among dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Motto Gerakan Pramuka yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.

BAB III

SIFAT, UPAYA, DAN USAHA

Pasal 7

Sifat

(1) Gerakan Pramuka adalah Organisasi kepanduan nasional Indonesia sebagai lembaga pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.

(2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama.

(3) Gerakan Pramuka bukan organisasi kekuatan sosial-politik, bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis.

(4) Gerakan Pramuka ikut serta membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan bagi kaum muda, khususnya pendidikan non formal di luar sekolah dan di luar keluarga.

(5) Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.

Pasal 8

Upaya dan Usaha

(1) Segala upaya dan usaha Gerakan Pramuka diarahkan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

(2) Upaya dan usaha untuk mencapaai tujuan itu diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, jasmani, dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan.

(3) Untuk menunjang upaya dan usaha serta mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diadakan prasarana dan sarana yang memadai berupa organisasi, personalia, perlengkapan, dana, komunikasi, dan kerjasama.

BAB IV

SISTEM AMONG, PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN,

KODE KEHORMATAN, METODE KEPRAMUKAAN, MOTTO

DAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA

Pasal 9

Sistem Among

(1) Sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka berlandaskan Sistem Among.

(2) Sistem Among merupakan proses pendidikan yang membentuk anggota Gerakan Pramuka berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam kerangka saling ketergantungan antar manusia.

(3) Pelaksanaan sistem Among menerapkan prinsip kepemimpinan :

a. Ing ngarso sung tulodo;

b. Ing madyo mangun karso;

c. Tut wuri handayani.

Pasal 10

Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan

(1) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.

(2) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.

(3) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.

Pasal 11

Prinsip Dasar Kepramukaan

(1) Prinsip Dasar Kepramukaan meliputi nilai dan norma dalam kehidupan seluruh anggota Gerakan Pramuka.

(2) Nilai dan norma dimaksud mencakup :

a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;

c. peduli terhadap diri pribadinya;

d. taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

(3) Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai :

a. norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka;

b. landasan Kode Etik Gerakan Pramuka;

c. landasan sistem nilai Gerakan Pramuka;

d. pedoman dan arah pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka;

e. landasan gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya.

Pasal 12

Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :

a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;

b. belajar sambil melakukan;

c. sistem beregu;

d. kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan dan sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik;

e. kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan;

f. sistem tanda kecakapan;

g. sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;

h. kiasan dasar.

Pasal 13

Kode Kehormatan Pramuka

(1) Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.

(2) Kode Kehormatan Pramuka merupakan Kode Etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sehari-hari yang diterimanya dengan sukarela serta ditaati demi kehormatan dirinya.

(3) Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu :

a. Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma;

b. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma;

c. Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma;

d. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.

Pasal 14

Motto Gerakan Pramuka

(1) Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan.

(2) Motto Gerakan Pramuka adalah : “Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan.”

Pasal 15

Kiasan Dasar

Penyelenggaraan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar yang

bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa.

BAB V

ORGANISASI

Pasal 16

Anggota

(1) Anggota Gerakan Pramuka adalah warga negara Republik Indonesia yang terdiri atas :

a. Anggota biasa :

1) Anggota muda : Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.

2) Anggota dewasa : Pembina Pramuka, Pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota Majelis Pembimbing.

b. Anggota kehormatan : orang-orang yang bersimpati dan berjasa kepada Gerakan Pramuka.

(2) Warga negara asing dapat bergabung dalam suatu gugusdepan sebagai anggota tamu.

Pasal 17

Hak dan Kewajiban

(1) Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban.

(2) Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Pasal 18

Pramuka Utama

Kepala Negara Republik Indonesia adalah Pramuka Utama.

Pasal 19

Jenjang Organisasi

Organisasi Gerakan Pramuka berjenjang sebagai berikut :

a. Anggota muda Gerakan Pramuka dihimpun dalam gugusdepan dan anggota dewasa dihimpun di Kwartir.

b. Gugusdepan-gugusdepan dikoordinasikan oleh Kwartir Ranting yang meliputi suatu wilayah Kecamatan/Distrik.

c. Ranting-ranting dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Cabang yang meliputi wilayah Kabupaten/Kota.

d. Cabang-cabang dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Daerah yang meliputi wilayah Propinsi.

e. Daerah-daerah dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Nasional yang meliputi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

f. Di perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat dibentuk gugusdepan di bawah pembinaan Kwartir Nasional.

Pasal 20

Kepengurusan

(1) Di tingkat Gugusdepan, Gerakan Pramuka dipimpin oleh pembina gugusdepan.

(2) Di tingkat Ranting, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Ranting.

(3) Di tingkat Cabang, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Cabang.

(4) Di tingkat Daerah, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Daerah.

(5) Di tingkat Nasional, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Nasional.

(6) Pergantian Pengurus Gerakan Pramuka dilaksanakan pada waktu musyawarah.

(7) Kepengurusan baru dalam jajaran Ranting sampai dengan Nasional terdiri dari unsur Pengurus lama dan Pengurus baru.

Pasal 21

Satuan Karya Pramuka

(1) Satuan Karya Pramuka disingkat Saka, adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya, untuk melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.

(2) Saka di tingkat Kwartir dipimpin secara kolektif oleh Pimpinan Saka.

Pimpinan Saka adalah bagian integral dari Kwartir.

Pasal 22

Dewan Kerja

Dewan Kerja merupakan bagian integral dari Kwartir yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Pasal 23

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka

(1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral dari kwartir dan berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pelatihan anggota Gerakan Pramuka.

(2) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka berada di tingkat cabang, daerah, dan nasional.

Pasal 24

Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka

(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral kwartir dan berfungsi sebagai wadah penelitian dan pengembangan Gerakan Pramuka.

(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka berada di tingkat daerah dan nasional.

Pasal 25

Bimbingan

(1) Kwartir Nasional diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Nasional yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.

(2) Kwartir Daerah diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Daerah yang diketuai oleh Gubernur dengan beranggotakan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.

(3) Kwartir Cabang diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Cabang yang diketuai oleh Bupati/Walikota dengan beranggotakan pejabat pemerintah kabupaten/kota dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.

(4) Kwartir Ranting diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Ranting yang diketuai oleh Camat/Kepala Distrik dengan beranggotakan pejabat pemerintah kecamatan/distrik dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.

(5) Gugusdepan diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Majelis Pembimbing Gugusdepan yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan orang tua anggota muda dan tokoh masyarakat di lingkungan Gugusdepan.

(6) Satuan Karya Pramuka diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Mejelis Pembimbing Saka yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan/atau pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.

Pasal 26

Pemeriksaan Keuangan

(1) Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka adalah lembaga independen yang dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka.

(2) Lembaga Pemeriksa Keuangan berfungsi mengawasi dan memeriksa keuangan Kwartir.

(3) a. Personalia Lembaga Pemeriksa Keuangan terdiri atas 5 (lima) orang anggota Gerakan Pramuka ditambah seorang staf yang memiliki kompetensi dalam bidang keuangan.

b. Lembaga Pemeriksa Keuangan dibantu oleh Akuntan Publik.

(4) Lembaga Pemeriksa Keuangan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Penyelenggaraan.

BAB VI

MUSYAWARAH DAN REFERENDUM

Pasal 27

Musyawarah

(1) Musyawarah Gerakan Pramuka adalah forum tertinggi dalam Gerakan Pramuka, di tingkat kwartir/satuan/gudep.

(2) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat nasional, daerah, dan cabang diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali.

(3) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat ranting dan gugusdepan diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali.

(4) Pimpinan Musyawarah Gerakan Pramuka adalah suatu presidium yang dipilih oleh musyawarah tersebut.

(5) Acara pokok dan ketentuan lain dalam Musyawarah Gerakan Pramuka diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Pasal 28

Referendum

Dalam menghadapi hal-hal yang luar biasa, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dapat menyelenggarakan suatu referendum.

BAB VII

PENDAPATAN DAN KEKAYAAN

Pasal 29

Pendapatan

Pendapatan Gerakan Pramuka diperoleh dari:

a. Iuran anggota;

b. Bantuan majelis pembimbing;

c. Sumbangan masyarakat yang tidak mengikat

d. Bantuan Pemerintah/Pemerintah daerah melalui APBN/APBD yang tidak mengikat dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara/keuangan daerah;

e. Sumber lain yang tidak bertentangan, baik dengan peraturan perundangundangan maupun dengan Kode Kehormatan Pramuka;

f. Usaha dana, badan usaha/koperasi yang dimiliki Gerakan Pramuka.

Pasal 30

Kekayaan

(1) Kekayaan Gerakan Pramuka terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak serta hak milik intelektual.

(2) Pengalihan kekayaan Gerakan Pramuka yang berupa aset tetap harus diputuskan berdasarkan hasil Rapat Pleno Pengurus Kwartir dan persetujuan Mabi.

BAB VIII

ATRIBUT

Pasal 31

Lambang

Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.

Pasal 32

Bendera

Bendera Gerakan Pramuka berbentuk empat persegi panjang, berukuran tiga banding dua, warna dasar putih dengan lambang Gerakan Pramuka di tengah berwarna merah, di atas dan di bawah lambang Gerakan Pramuka terdapat garis merah sepanjang “panjang bendera” dan di sisi tiang terdapat garis merah sepanjang “lebar bendera”.

Pasal 33

Panji

Panji Gerakan Pramuka adalah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961.

Pasal 34

Himne

Himne Gerakan Pramuka adalah lagu Satya Darma Pramuka.

Pasal 35

Pakaian Seragam dan Tanda-tanda

Untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan disiplin, anggota Gerakan Pramuka menggunakan pakaian seragam beserta tanda-tandanya.

BAB IX

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 36

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

(1) Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

(2) Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

BAB X

PEMBUBARAN

Pasal 37

Pembubaran

(1) a. Gerakan Pramuka hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang khusus diadakan untuk itu.

b. Musyawarah Nasional tersebut harus diusulkan oleh sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah.

c. Musyawarah Nasional untuk membicarakan usul pembubaran Gerakan Pramuka dinyatakan sah jika dihadiri oleh utusan dari sekurangkurangnya dua pertiga jumlah daerah.

d. Usul pembubaran Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui dengan suara bulat.

(2) Jika Gerakan Pramuka dibubarkan, maka cara penyelesaian harta benda milik Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Musyawarah Nasional yang mengusulkan pembubaran itu.

BAB XI

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 38

Perubahan Anggaran Dasar

(1) Perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Nasional yang dihadiri oleh utusan daerah sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah.

(2) Usul perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui oleh sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah suara yang hadir.

BAB XII

PENUTUP

Pasal 39

Penutup

Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang diselenggarakan di Komplek Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008.

Jakarta, 18 Desember 2008

Presidium Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008,

Ketua

ttd,

Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, MM

Sekretaris Anggota

ttd, ttd,

Ir. M. Arfandy Idris Prof. DR. Ir. H. Isril Berd, SU

Anggota Anggota

ttd, ttd,

Yoseph Pangkur Soong, SH Drs. H. Adang Rukhiyat, M.Pd